Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Maksimalkan atau Menyesal

Gambar
Sebagai mahasiswa semester akhir, aku merasa selama ini belum maksimal menjadi sorang mahasiswa. Namun bingung, ingin memperbaiki dari mananya dulu. Aku ingin memperbaiki sisa waktu kuliahku ini dengan sebaik-baiknya. Supaya nanti ketika aku mengenang masa-masa kuliah, yang teringat adalah masa-masa yang menyenangkan dan penuh pengalaman bukan penyesalan. Untuk mengatasi kebingunganku, akhirnya aku memutuskan untuk mewawancarai alumni sekitar sembilan orang. Walaupun minim data, tapi cukuplah menjawab pertanyaan-pertanyaanku selama ini. Alumni yang ku wawancarai berasal dari berbagai pengalaman yang berbeda di kampusnya. Hal ini agar pertanyaanku bisa di jawab dari berbagai perspektif. Pertanyaannya cukup sederhana, yaitu apa hal yang paling menyenangkan menurut mereka selama kuliah, hal yang membuat mereka menyesal karena selama kuliah tidak melakukannya, bagaimana kriteria mahasiswa ideal menurut mereka, apa saja hal yang wajib dilakukan ketika masih menjadi mahasiswa, dan saran dari...

Review Buku: Strawberry Generation

Gambar
 Judul buku : Strawberry Generation      Penulis : Rhenald Kasali Penerbit : Mizan Anggota IKAPI ISBN : 978-602-441-029-2 Halaman : xi dan 281 "Orang-orang yang menghambat perubahan bukanlah orang yang kurang pandai, melainkan orang yang terkurung oleh cara berpikirnya sendiri." Buku ini keren banget, mengkritisi dan memberikan solusi tentang permasalahan anak muda saat ini yang mudah galau, susah mencari pekerjaan, terasing dari lingkungan sosial, ijazah kertas dan membahas tentang kesalahan sistem pendidikan di Indonesia yang tak kunjung teratasi, serta kesalahan-kesalahan orangtua dalam mendidik anak. Sehingga menghasilkan manusia lembek, mudah menyerah, rendah diri, penakut, mudah di adu domba dan pemalas. Saya kali ini cukup bingung bagaimana harus mereview buku ini, karena setiap kata yang ditulis adalah penting dan saling berhubungan. Buku ini terdiri dari lima bab, kemudian terpecah lagi menjadi beberapa judul kecil. Namun antara halaman satu dengan lainnya s...

Review Buku: Islam Kita Nggak Kemana-Mana Kok Disuruh Kembali

Gambar
 Judul buku: Islam Kita Nggak ke Mana-Mana Kok Disuruh Kembali Penulis: Ahmad Khadafi Penerbit: Buku Mojok Cetakan: Cetakan ketiga Tahun 2020 Hlm: xii+219hlm ISBN: 978-623-7284-01-7 Dari judulnya sudah membuatku tertarik untuk membaca. Sempat menebak-nebak isinya, pasti berisi tentang hijrah yang belakangan ini tranding . Namun setelah membacanya, ternyata tidak sepenuhnya benar. Buku ini berisi 36 judul yang tidak berkaitan. Jadi pembaca bisa membacanya secara acak, namun agar lebih mudah dalam memahami dan tidak salah penafsiran, lebih baik membaca dari bab pertama. Tokoh dalam buku ini adalah Kiai Kholil  yang berwatak sabar, bijaksana, disegani dan berwawasan luas. Gus Mut (anak Kiai Kholil), yang mewarisi semua watak ayahnya. Fansuri memiliki watak baik, namun mudah terpengaruh. Mas Is yang memiliki watak tidak sabaran, mudah marah, tapi kadang baik dan beberapa tokoh pembantu yang melengkapi cerita. Buku ini menceritakan permasalahan yang sering dialami masyarakat muslim...

Jangan Terlalu Percaya Diri, Merasa Hidupmu Paling Menderita

Gambar
Aku adalah seorang mahasiswa yang khawatir akan masa depan. Dosa sebenarnya menghawatirkan rezeki yang sudah di atur Tuhan. Kadang hanya merasa kurang memaksimalkan diri selama menjadi mahasiswa, walaupun aku sering dicap sebagai manusia sok sibuk. Aku memang ikut beberapa organisasi, dan tentunya bukan tanpa alasan. Aku sumpek dengan dunia perkuliahan yang begitu-begitu saja. Kuliah hanya sekedar dijelaskan, kemudian diberikan tugas dan pulang, sama dengan SMA. Presentasi pun hanya membaca, saya rasa itu bukan lagi ranahnya  mahasiswa.  Jauh berbeda dari ekspektasi ku dahulu, tentang bagaimana serunya menjadi seorang mahasiswa. Dosen bakalan sering ngajak praktek di lapangan, mendalamai Excel dan berbagai hal yang berhubungan dengan jurusanku. Ternyata salah. Salah besar. Kalau tidak belajar sendiri, ya setelah lulus benar-benar tidak mendapatkan apa-apa. Sekedar teori tanpa realisasi. Padahal teori yang sering digaung-gaungkan tersebut belum tentu benar di lapangan. Akhirnya...

Berhenti Menjelaskan Dirimu Kepada Siapa Pun

Gambar
  "Hari ini aku belajar berhenti menjelaskan diriku ke orang lain. Kalau mau diturutin juga nga akan ada habisnya. Karena orang yang udah tau dan paham diriku nga akan butuh itu. Dan orang yang nga tau aku dan sejak awal emang beda pandangan sama aku, mau dijelasin kaya bagaimana pun belum tentu bisa paham." @ssenjarindiani Akhir-akhir ini aku suka banget scroll-scroll instagram. Seringnya sih untuk mencari motivasi, kadang juga lagi bosan tapi lebih seringnya lagi jadi malas melakukan hal lain. Tapi kadang memang mampu memotivasi juga merubah pola pikir bahkan memperluas cara pandang ku terhadap berbagai hal, seperti pada kutipan dari salah satu pengguna instagram di atas. Sebenarnya kata-kata di atas sama seperti kutipan dari Ali Bin Abi Thalib. Kamu tidak perlu menjelaskan dirimu kepada siapa pun, karena orang yang mencintaimu tidak membutuhkan itu dan orang yang membencimu tidak peduli. Intinya jadi dirimu yang apa adanya, nga perlu memperdulikan pandangan orang lain ter...

Review Buku : Cara Tepat Berdebat Secara Cerdas, Meyakinkan dan Positif

Gambar
Judul Buku : Cara Tepat Berdebat Secara Cerdas, Meyakinkan dan Positif Penulis Jonathan Herring Penerbit : Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia, Jakarta Tahun terbit : 2019 Cetakan : Cetakan pertama Halaman : xiv dan 326 hlm ISBN : 978-623-216-183-2 "Tujuan sebuah perdebatan atau diskusi bukanlah memburu kemenangan, melainkan mendapatkan kemajuan." _ Karl Popper _ Begitu membuka buku ini pada halaman ketiga bagian pendahuluan akan disambut dengan kata-kata mutiara dari Karl Popper tersebut. Sebelum membahas lebih lanjut kita diajak untuk mencari tahu, apa tujuan dari berdebat yang sesungguhnya. Intinya jangan berdebat jika memang tidak perlu, berdebatlah jika benar-benar diperlukan. Namun jika kondisi tetap mendesak kita untuk berdebat, maka diperbolehkan terutama jika untuk memperjuangkan hak. Buku ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari 10 bab yang dikenal dengan sepuluh aturan utama dalam perdebatan. Pada bagian kedua juga terdiri dari 10 bab, membahas...

Oktober dan Harapan

Gambar
   "Gpp lah malem ini begadang yang penting besok bangun pagi. Yang penting hari selanjutnya tidak diulangi lagi". Tiga bulan lagi 2021 akan berakhir. Namun menangani satu permasalahan ini sampai sekarang belum juga menemukan titik terang. Manajemen waktu. Ya tentang manajemen waktu. Aku masih gampang terdistraksi dengan hal-hal yang jelas-jelas tidak ada pada rencana hidupku, yang semestinya bisa dihindari. Aku sangat percaya, orang dengan manajemen waktu yang baik akan dengan mudah merealisasikan target-target hidupnya. Setiap manusia diberikan waktu yang sama, yaitu 24 jam. Namun ada yang menghabiskannya dengan melakukan hal-hal positif ada yang sebaliknya. Tanpa manajemen waktu dan fokus yang baik untuk merealisasikan. Rencana dan target hidup hanyalah sebuah tulisan semata. Banyak sekali hal-hal yang menyebabkan distraksi dan menghilangkan fokus serta jauh dari agenda yang sudah direncanakan. Seperti media sosial, malas, perhatian mudah teralihkan, mudah bosan, mudah men...

Pentingnya Kecerdasan Emosional dan Kesehatan Mental

Gambar
" Alhamdulillah bu anakku rangking terus di kelasnya, minimal selalu tiga besar dari SD sampai SMA ini. Anakku ki jan, penurut, rajin belajar, jarang dolan, nga pernah buat masalah yang berlebihan, mudah diatur lah pokonya. Alhamdulillah ".  Pernah nga sih kalian dibanding-bandingkan dengan anak tetangga, soal prestasi dan kepribadian. Anak tetangga yang selalu juara kelas, penurut dan tidak suka memberontak. Atau kalian sendirilah si juara kelas dan penurut tersebut. Hal ini idealnya memang menyenangkan ketika orang tua memiliki anak seperti ini. Kecerdasan intelektual memang membanggakan.   Tetapi apakah orang tua sadar bahwa sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, dan selalu melakukan komunikasi dengan orang lain setiap hari. Ternyata kecerdasan intelektual dan penurut saja tidak cukup. Anak yang memiliki kecerdasan intelektual dan penurut tidak pernah memberontak pun berbahaya. Hal ini saya alami sendiri, dalam pergaulan sosial hal ini sangat membahayakan. Ini...

Review: Buku Man Shabara Zhahira

Gambar
Penulis : Ahmad Rifa'i Rif'an Cetakan : ke 17 November 2019 ISBN : 9786020016191 Penerbit : PT Elex Media Komputindo Terbit tahun : 2011 Harga untuk sekitar Jawa : 72.800 Cetakan : PT Gramedia, Jakarta Jumlah halaman : xxiv dan 283 halaman.  "Jika Anda tidak berusaha melakukan sesuatu melampaui apa yang Anda kuasai, anda tidak akan berkembang." (Halaman 21). Buku dengan judul Man Shabara Zhafira yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Merupakan buku pertama karya Ahmad Rifa'i Rif'an yang terbit dan langsung diminati banyak orang. Hingga saat di review ini sudah pada cetakan ke-17. Buku ini ditulis dengan nuansa Islami yang kuat karena penulis memang seorang santri. Buku ini terdiri dari 6 bab, yang setiap katanya penuh inspirasi dan saling berkaitan. Pada bab pertama berisi tentang d ream (mimpi), bab kedua tentang action (aksi), bab ketiga tentang beautiful life (Kehidupan yang indah), bab keempat tentang love (cinta), b...

Resep Sempol Telur ala Lusi Cekk

Gambar
Aku sebenarnya suka banget nyoba-nyoba resep buat cemilan ya gaiss. Tapi nga semuanya berhasil, ada yang sampe bikin sakit kepala orang yang makan, saking gagalnya. Tapi nga berhenti di situ, saya tetap penasaran ingin mencoba beberapa resep membuat makanan ringan. Dan kali ini lumayan berhasil lah gais, yaitu Sempol dari telur. Karena mau buat dari daging sapi nga kuat beli wkwkwk. Pake telur pun jadi. Bahan yang digunakan seadanya di dapur gais. Karena sedang berbaik hati, jadi aku mau berbagi resep sama kalian. Nah, berikut adalah bahan dan cara membuatnya. Bahan 1. 2 butir telur untuk adonan 2. 1 butir telur untuk menggoreng 3. 6 siung bawang merah 4. 6 siung bawang putih 5. 16 sdm terigu 6. 13 sdm tapioka 7. 1/2 sdt lada  8. 7 kotak tahu putih ukuran sedang 9.  Royco secukupnya 11. Garam secukupnya Cara membuat -  Haluskan tahu, bawang merah, bawang putih, lada, dan garam -  Semua bahan yang sudah dihaluskan dicampur menjadi satu dan masukkan 2 butir telur -...

Review Film, Gie

Gambar
  Setelah tuntas membaca buku berjudul Catatan Seorang Demonstran, terbitan LP3ES  Jakarta. Akhirnya dengan senang hati aku akan mereview filmnya yang berjudul "Gie". Buku dan film tersebut menceritakan tentang kisah perjalan hidup seorang mahasiwa pemberani, cerdas, kritis, idealis dan ganteng, bernama Soe Hok Gie. Dalam film tersebut sosok Soe Hok Gie diperankan oleh Nicholas Saputra. Film tersebut rilis sejak 2005 lalu, waktu aku berusia 5 tahun. Namun sampai saat ini, nilai-nilai yang ditularkan Soe Hok Gie sangat relate untuk mahasiswa. Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara, ia keturunan Tionghoa. Gie lahir tanggal 17 Desember 1942, di Jakarta. Ayahnya adalah seorang penulis dan sastrawan. Sehingga, tidak aneh jika ia hobi membaca, menulis dan terbaik dalam sastra. Sejak kecil ia selalu memberontak terhadap ketidakadilan ataupun yang menurutnya tidak semestinya. Dendam dimulai ketika ia masih SMP, nilai mata pelajaran sastra awalnya delapan namun dikurangi...