Oktober dan Harapan
"Gpp lah malem ini begadang yang penting besok bangun pagi. Yang penting hari selanjutnya tidak diulangi lagi".
Tiga bulan lagi 2021 akan berakhir. Namun menangani satu permasalahan ini sampai sekarang belum juga menemukan titik terang. Manajemen waktu. Ya tentang manajemen waktu. Aku masih gampang terdistraksi dengan hal-hal yang jelas-jelas tidak ada pada rencana hidupku, yang semestinya bisa dihindari.
Aku sangat percaya, orang dengan manajemen waktu yang baik akan dengan mudah merealisasikan target-target hidupnya. Setiap manusia diberikan waktu yang sama, yaitu 24 jam. Namun ada yang menghabiskannya dengan melakukan hal-hal positif ada yang sebaliknya.
Tanpa manajemen waktu dan fokus yang baik untuk merealisasikan. Rencana dan target hidup hanyalah sebuah tulisan semata. Banyak sekali hal-hal yang menyebabkan distraksi dan menghilangkan fokus serta jauh dari agenda yang sudah direncanakan. Seperti media sosial, malas, perhatian mudah teralihkan, mudah bosan, mudah mengiyakan ajakan, target yang dibuat kurang realistis dan sebagainya.
Namun untuk saat ini, distraksi yang paling mudah mengalihkan ku adalah penggunaan media sosial. Scroll instagram berjam-jam rasannya tidak pernah membosankan daripada merealisasikan target, mengedit berita atau menyelesaikan buku bacaan. Setiap pagi aku selalu menyesali begadangku, namun ketika malam hari tiba aku tetap melakukannya.
Menyalahkan diri sendiri rasanya egois karena sebenarnya aku memang menikmati begadang dan menghabiskan waktu di sosial media. Tetapi semakin dibiarkan, waktuku semakin tidak berguna. Tanggung jawab dan target-targetku terasa begitu jauh, tidak seperti sebelum tahu asyiknya bermain sosial media. Yang niatnya healing, eh malah jadi tambah pening.
Tetapi bagaimanapun seharusnya aku sadar, untuk bisa meraih apa pun yang aku inginkan harus diusahakan dengan maksimal dan harus siap berkorban, termasuk mengurangi penggunaan sosial media. Ya, jalan yang paling tepat sepertinya memang mengurangi bukan menghilangkan sama sekali. Dunia yang semakin berkembang, kebutuhan akan media sosial memang tidak bisa dihindari. Tetapi jika dampaknya malah merugikan diri, maka mengurangi dan meyakinkan diri bahwa merealisasikan target lebih penting daripada yang lainnya.
September sudah berlalu dan cukup memberikan pelajaran berharga terutama manajemen waktu. Doa ku di Oktober ini, semoga kita semua dapat lebih bijak lagi dalam menggunakan waktu. Karena aset terbesar anak muda adalah waktu dan tenaga. Harus dimanfaatkan semaksimal mungkin jika ingin menjadi orang yang beruntung di masa tua. Jika September menghasilkan penyesalan, semoga Oktober menghadirkan kesempatan dan kemampuan untuk memperbaiki keadaan.
Dahsyat
BalasHapusKeren Mba.🤩👍
BalasHapusTerima kasih teman-teman. Duhhh jadi semangat nulis
BalasHapusLuarr biasa🔥
BalasHapusMantabb
BalasHapus