[Review] Novel The Perfect Muslimah_Ahmad Rifa’i Rifan



Indah akhlaknya.
Dalam ilmu agamanya.
Teguh imannya.
Cerdas Akhlaknya.
Luas pergaulannya.
Indah parasnya”.-prolog.

Baru membaca di bagian awal, sudah disuguhkan kriteria muslimah yang ideal. Yang membuatku langsung membayangkan, andaikan aku bisa seperti itu, heheee. Bukan ajang pembanding diri, yang saya maksudkan adalah bagaimana seandainya kita menjadi sebaik-baiknya wanita. Kodrat wanita bukan hanya dikenal dengan tiga  3M yaitu, macak, masak, manak.

Di dalam buku ini, kita diajak memaknai wanita yang lebih luas. Wanita sejajar dengan pria, dalam hal karir dan menentukan masa depannya serta menjadi wanita yang mandiri. Wanita tidak boleh pasif atau hanya pasrah, menjadi wanita juga harus mempunyai cita-cita dan semangat hidup. Dan yang lebih kerennyaaa, ini adalah wanita muslimah yang sering diidentikkan terkekang dengan batasan-batasan kewanitaanya.

Tokoh dalam novel ini tidak hanya satu orang, namun beberapa muslimah yang kak Rifa'i Rifan kenal, yang baik akhlaknya serta mengagumkan prestasinya. Novel ini mampu membukakan mata hati kita tentang bagaimana hubungan kita dengan sang pencipta. Buku ini dibuat dengan bahasa yang sangat sederhana, bisa dengan mudah diterima pembaca dari berbagai kalangan.

Kita seringkali merasa Tuhan tidak adil, karena hasil yang didapat tidak sesuai dengan usaha kita. Lagi-lagi saya seperti tertampar ketika membaca sepenggal kalimat, “Orang-orang hebat dalam sejarah, kebanyakan adalah kaum spiritual yang dahyat. Orang yang prestasinya hebat sering merupakan anak muda yang kuat keyakinanya kepada Tuhan”.  Kaliamat tersebut berdasarkan kisah seorang siswi muslimah yang meraih nilai Unas terbaik nasional.

Kemudian aku berfikir sejenak, memahami kalimat tersebut. Dan benar juga, sebagian besar orang-orang hebat yang pernah ku jumpai, baik laki-laki maupun perempuan, memang persis seperti kalimat tersebut. Mereka sangat dekat dengan Tuhannya dan benar-benar menjaga ibadah dan amalan-amalan sunahnya serta mengagumkan akhlaknya, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Bahwa memang benar, hubungan sukses dengan kedalaman iman sangat dekat. Keberhasilan mereka tidak luput dari usaha batin, ibadah, serta pedekatan mereka dengan sang pencipta.

Jadilah muslimah super. Muslimah yang punya impian dan cita-cita yang dahsyat. Jangan pernah takut menarget hal yang muluk. Karena pertolongan Tuhan pasti akan hadir bagi hamba-hamba-Nya yang punya niat baik untuk maju dan sukses di masa depan”. Kita sebagai muslimah tidak boleh membatasi mimpi kita, bahkan harus membuat terget. Karena dengan adanya target membuat kita lebih bersemangat dalam menjalani hidup. Bahkan Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika ia tidak mau berusaha mengubah hidupnya.

Hal ini benar-benar nyata di depan mata saya, sewaktu saya mendapat tugas  liputan dari KRONIKA untuk mewawancarai wisudawan tercepat, terbaik dan termuda. Mereka semua menargetkan semua mimpi-mimpinya dari yang terkecil sampai yang terbesar. Bahkan saya sempat bertanya kepada wisudawan terbaik periode II 2019 kemarin. Nurlaili namanya, aku memanggilnya mbak laili.

Dalam kesempatan tersebut tak lupa aku bertanya salah satunya, mbak boleh minta tips,  menjadi wisudawan terbaik dan tercepat seperti sampean, caranya bagaimana ya?, beliau menjawab, “Tulis semua target-targetmu, lakukan satu persatu dan ceklis setiap pencapain itu”. Saat teman-temannya yang lain masih bingung apa yang ingin dicapai, ia sudah punya target yang sangat jelas. Sehingga tidak ragu mengerjakan apa yang harus dikerjakan.

Dengan tercapainya target-target, kita akan menjadi lebih percaya diri. namun, kita tidak boleh sombong dengan ilmu kita, sebaliknya seharusnya kita semakin rendah hati. Aku kasih lagi nih kutipan dari kak Rifai Rifan yang bikin ketagihan, kaya rindu sama kamu wkkwk. “Ilmu itu, makin dalam dipelajari, makin terasa bodohlah orang yang mempelajari. Jika kau sok pinter, curigalah, mungkin otakmu masih bebal. Jika kau sok tau, curigalah, mungkin ilmumu masih dangkal. Jika kau benar sendiri, curigalah, mungkin kau masih sedikit menggunakan akal”. Nah lo. Semoga kita semua selalu berperilaku yang baik, Amiiin.

Salah satu motivasi yang bijak ketika hendak memutuskan menjadi wanita karir adalah sebagai media aktualisasi diri. Mereka membuktikan bahwa dirinya mampu berkontribusi dan berprestasi sebagaimana kaum lelaki”. Didalam buku ini dijelaskan, ketika kita memutuskan untuk menjadi wanita karir, dasar keputusan tersebut sebaiknya bukan berdasarkan gengsi atau mendapatkan gaji. Jika tujuan kita bekerja hanya untuk itu, pekerjaan akan merasa ngoyo. Setelah mendapatkan gaji, kita jadi malas bekerja.

Perbaiki tujuannya, yaitu untuk mengaktualkan kemampuan diri dan untuk kebermanfaatan banyak manusia. Sebisa mungkin, carilah pekerjaan yang kamu sukai, maka kamu tidak akan mudah lelah ketika bekerja. Atau jika tidak bisa, jadikanlah sebagai media belajar.

 Di dalam buku ini selain menjelaskan tentang kecerdasan, kemandirian, kontribusi dan bagaimana seharusnya terhadap ilmu, juga mengajarkan sikap yang tepat, saat menyukai atau disukai oleh lawan jenis.


Katakan I LOVE YOU sejuta kali, tak secuil pun kukorbankan hatiku untukmu. Katakan IJAB QABUL sekali, kan kuserahkan seluruh jiwa ragaku untukmu. Kirimkan jutaan bait romantis untukku, sedikitpun ku takkan terkesima olehmu. Tapi ucapkan sepatah kata penghalalan di depan waliku, seumur hidup ku akan selalu mengagumimu. Katakan itu pada semua lelaki yang mendekatimu, jangan jual murah cintamu. Karena Tuhan akan mempertemukan jodoh mulia untuk orang yang mulia. Wahai muslimah jaga dirimu ya”. Kalau aku bertemu denganmu langsung kujawab, Asiappp kakakk, hehee.


Aku paling setuju nih sama yang ini, atau setara dengan, “halalkan atau tinggalkan”. Buat kalian yang udah yakin sama pilihannya, buruan deh mending dihalalin. Mengurangi dosa dan menambah pahala. Buat yang belum dipertemukan dengan jodohnya, mari kita sama-sama berdoa, semoga diberikan jodoh yang terbaik versi-Nya.

 Bocoran ya guisss, ini nih salah satu yang tiap hari ku minta ketika berdoa. Semoga ketika aku di jatuh cintakan lagi, aku dijatuh cintakan saja dengan jodohku, jangan Engkau jodohkan aku, dengan yang bukan jodohku, supaya aku ngak susah-susah move on. Dan jika aku belum pantas Engkau pertemukan dengan jodohku, bantulah aku memperbaiki diri dan menguatkan aku dari status jomblo ini Ya Allah. Bantu Aminin ya. Doa ini dikhususkan untuk orang-orang yang susah move on wehehee.


Sebenarnya masih banyak banget kutipan kata-kata mutiara dari kak Ahmad Rifa'i Rifan, tetapi karena aku sudah kelelahan silahkan kalian beli sendiri ya bukunya. Asli bagus banget bukunya, aku ngak bohong deh, ngak bakal rugi kalau kamu membelinya. Berisi banyak sekali motivasi, yang membangkitkan semangat mencari ilmu, memperbaiki diri, cara bersikap dan masih banyak lagi.Terakhir,  aku kasih satu kutipan mutiara nih dari Al-Khawarizmi, yang ada di buku The Perfect Muslimah ini. Yang penting banget khususnya untuk kaum hawa.

Kalau wanita berakhlak baik dan berpikir positif, maka ia adalah angka 1. Kalau ia juga cantik maka imbuhkan 0, jadi 10. Kalau ia juga punya harta, imbuhkan lagi 0, jadi 100. Kalau ia cerdas, imbuhkan lagi 0, jadi 1000. Jika seorang wanita memiliki semuanya,tapi  tidak memiliki yang pertama maka ia hanya “000”. Tidak bernilai sama sekali”.

_Al-Khawarizmi_



Written: Artika Lusiani


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan paradigma anak dan orang tua

Untuk Manusia-Manusia Datar, yang seringkali Termarginalkan