[Review]: JANGAN KULIAH! kalau gak sukses

 


Penulis: Setia Furqon Kholid

Editor: Hendi Kurniah

Penerbit : Rumah Karya

Cetakan ketiga, November 2009

Jumlah halaman: 160 halaman


"Para pemimpin visioner awalnya dicaci dan dibenci, seiring berjalannya waktu ialah yang diikuti dan dirindukan" 


Sudah lama aku nyari buku ini di berbagai perpustakaan maupun ke penjual buku sekitaran Metro, tetapi tidak pernah ketemu karena buku ini termasuk buku cukup lama. Tanpa disangka-sangka, seperti mendapat durian runtuh, ternyata temanku punya bukunya. Tanpa basa basi aku pun langsung menunjukkan antusiasku tentang buku ini dan tentu aku meminjamnya untuk ku baca.


Temanku memang baik, ia langsung saja meminjamkannya, semoga kamu panjang umur dan murah rezeki ya. Untuk mengantisipasi otakku yang mudah pikun, maka aku berniat mereview nya.


Alasan aku sangat antusias dengan buku ini karena judulnya yang sangat menggugah dan bikin melek. JANGAN KULIAH! kalau gak sukses. Sebagai mahasiswa yang lumayan tua, berharap bisa mendapatkan paradigma baru dan mengurangi keloyoan ini. Hehee.


Buku ini membahas tentang lima kekuatan dahsyat menjadi seorang mahasiswa yang sukses secara akademis, organisasi, spiritual, finansial dan mendapatkan beasiswa. Buku ini terdiri dari empat bab, yang membangkitkan semangat pembacanya.

Dalam bab pertama kita diajar merenung tentang hukum-hukum kehidupan.

" Sebuah benda yang diam cenderung untuk terus diam. Sebaliknya sebuah benda yang bergerak cenderung terus bergerak". (Hukum Newton 1). 


Setiap orang diberikan waktu yang sama oleh Tuhan, yaitu 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu. Lalu mengapa dalam waktu usia yang sama, ada yang sudah menjadi pengusaha, ada juga yang masih berusaha mencari pekerjaan namun tak kunjung dapat. Penulis menjelaskannya lewat hukum Newton tersebut. Bahwa apa yang kita lakukan ataupun kebiasaan kita dapat membentuk karekter di masa depan. Karakter tersebut berpengaruh pada nasib kita. Jadi yang kebiasaan dan karakternya baik, tentu memiliki ide-ide segar yang dapat menolong dirinya dari susahnya mencari pekerjaan. 



Ada beberapa cara untuk membentuk kebiasaan dan karakter yang baik agar tidak kehilangan motivasi, yaitu: Silaturahim yang menginspirasi, baca buku dan film yang memotivasi dan menginspirasi, membuat target harian, mingguan dan bulanan serta beranilah keluar dari zona nyaman. Penting untuk memperbaiki pola hidup.


Carilah komunitas dimana orang-orang yang berkumpul disana adalah orang-orang bersemangat, produktif dan saling menasehati dalam kebaikan. Cepat atau lambat apapun yang kita lakukan, akan berdampak pada diri kita kedepannya. Kesempatan tidak pernah datang dua kali, jangan menyia-nyiakan waktu, kesempatan dan peluang. Kesuksesan tidak ditentukan oleh cerdas dan hebatnya seseorang. Kesuksesan hadir untuk mereka yang memimpikannya, dan berjuang mati-matian merealisasikan mimpi-mimpinya.


Bab kedua berisi tentang 5 kekuatan dahsyat atau inti dari isi buku ini. Kekuatan dahsyat yang pertama adalah spiritual. " Kesuksesan sejati adalah saat kita dekat dengan sumber kesuksesan hakiki. Dialah Allahu Rabbi". Pada bagian ini mengajak kita untuk mengenal dan mwngimani Allah dengan baik terlebih dahulu.


" Seberapa jauh Anda melangkah dalam kehidupan, tergantung pada sikap lembut Anda kepada kaum muda, belas kasihan kepada orang-orang tua, simpati kepada orang-orang yang berjuang, dan toleransi kepada orang-orang yang lemah dan kuat. Karena suatu hari dalam kehidupan ini Anda adalah mereka semua". _George Washington Carver


Kekuatan dahsyat yang kedua adalah emotional power atau kecerdasan dan kekuatan emosional. Banyak orang yang jenius IQ tinggi, namun hanya menjadi bawahan. Ternyata karena kepribadiannya yang tidak disukai, tidak bisa mengelola emosi dan menjalin komunikasi.


Ada tips yang dapat diterapkan untuk melatih emosi diri, yaitu: 

1. Buatlah daftar kelemahan dan keburukan yang akan dihilangkan

2. Daftar karakter baik dan kuat yang harus dimiliki 

3. Buat reward dan punishment yang jelas 

4. Cari partner yang objektif 

5. Buat waktu khusus untuk mengevaluasi perkembangan diri 

6. Teruslah bersyukur.


Selain melatih emosi, di dalam buku ini juga di jelaskan tentang cara melatih pergaulan yang terkendali, yaitu: 

1. Tersenyumlah dengan tulus

2. Sapalah dengan kehangatan

3. Jabat tangannya dengan penuh antusias

4. Mendengarkan terlebih dahulu

5. Ikuti gerakann lawan bicara

6. Samakan frekuensi

7. Ketahui titik sentuh setiap lawan bicara

8. Atur nada, napas dan ritme bicara

9. Tetap lawan bicara

10. Anggukkan kepala setiap 5 menit sekali jika mengerti

11. Ikuti, lalu pimpinlah

Untuk orang yang terlalu banyak bicara cobalah tegas dan pimpinlah untum melanjutkan topik pembicaraan yang ingin dibahas.

12. Ingat namanya


Kekuatan dahsyat yang ketiga adalah True Financial Power atau manajemen keuangan.


"Orang kaya adalah dia yang mau menunda kesenangannya dan menggunakan seluruh potensinya untuk membuat orang mengejarnya. Kaya dapat dilihat dari sikap mental untuk terus mandiri, memutar keuntungan usaha untuk modal selanjutnya sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan menginvestasikan sebagian yang lainnya dalam bentuk deposito, emas, property atau bahkan untuk melebarkan sayap perusahaannya".



Orang kaya juga bukanlah orang yang menganggap uang tidak penting.

"Jika kita menganggap bahwa uang bukanlah hal penting yang mesti diperhatikan, sehingga setiap acara atau program berada dalam keadaan pas-pasan atau kurang, maka banyak sekali sesuatu yang tidak kita lakukan karena keterbatasan ini. Padahal dengan keberlimpahan, banyak yang dapat dilakukan lebih baik dan lebih terasa kebermanfaatannya. Mengapa kita tidak ubah saja paradigma untuk berkelimpahan, sehingga banyak yang dapat dilakukan lebih baik".

Pada bab ini juga memberikan tips untuk mahasiswa yang ingin berwirausaha tanpa menggangu kuliahnya, yaitu:

1. Apa kompetensi inti kita?

Ketahui minat dan potensi yang dimiliki

2. Cari ilmu dan lingkungan yang mendukung

3. Manajemen risiko

4. Manajemen aset (waktu dan kesehatan)


Setelah menemukan dan menentukan usaha yang akan di jalankan, juga diberikan tips agar usaha berjalan lancar dan penuh dengan kemajuan, yaitu:

1. Mengatur waktu secara bijak

Tentukan prioritas dan selesaikan satu persatu, jangan suka menunda.

2. Beljar lebih tekun, bekerja lebih baik

3. Mulqilah lebih awal

4. Menjaga penampilan

5. Senyum dan sapaan yang hangat

6. Memberi lebih dari yang diharapkan

7. Bukan hanya sekedar bekerja, namun pelajari juga sistemnya secara detail.

8. Kalian relasi, tumbuhkan kepercayaan.



Kekuatan dahsyat yang keempat adalah Intellectual Intelegent atau kecerdasan otak. Secara umum otak dibagi dua yaitu otak kanan dan otak kiri. Dalam bab ini penulis berbagi tips tentang kiat mengoptimalkan kinerja otak kanan dan kiri.


Kiat mengoptimalkan  otak kanan, yaitu

1. Berhenti sejenak dari aktivitas yang menjemukan

2. Bangun pagi, mandi dan olahraga

3. Miliki diary ide (buku khusus pencatat ide-idemu).

4. Berpikir "mungkin, pasti bisa dan saya akan coba" bukan "mana mungkin".

5. Berpikir beda

6. Amati, Tiru dan Modifikasi segala hal baik.


Selanjutnya, kiat mendahyatkan otak kiri, yaitu:

1. Fokus pada detail

2. Berpikir kritis dan logis

Berpikir kritis dan logis dapat didapat dengan cara

a. Membaca buku yang berkualitas

b. Ikuti diskusi dan perdebatan yang berkualitas

c. emecahkan sebuah teka teki soal 

d. Jeda setiap selesai membaca


Kekuatan dahsyat yang kelima adalah action power. Action power berarti kekuatan untuk beraksi, mengerjakan semua ilmu yang telah dimiliki, dan menuliskan perencanaan matang mengenai step-step kongkrit yang akan dilakukan. Action power terdiri dari:

1. Kesadaran akan visi dan misi hidup

Buat tujuan hidup dan lankah-langkah pencapaiannya mencapainya dengan jelas.

2. Membuat list peran hidup

Di dalam hidup kamu ingin mengambil peran seperti apa, di perlakukan seperti apa. Jangan lupa membuat deadline untuk pencapaian masing-masing peran

3. Merancang life board

Mengingat kembali kesuksesan-kesuksesan yang telah di ukir dan juga hal-hal buruk dan tidak ingin jika terulangi. Hal ini untuk mengoreksi agar hal buruk tidak terjadi kembali dan bisa menggunakan cara kesuksesan dahulu untuk mencapai target.

4. Proklamasi

Yaitu kata-kata positif untuk memberikan arahan mengenai kesuksesan yang ingin dicapai.

5. Target bulanan

6. Target mingguan

7. List kelemahan dan kelebihan.

8. Action Now!

Jangan menunda-nunda. Lakukan dengan baik apapun yang telah direncanakan, sekarang juga. Hal apapun tidak akan pernah selesai, tanpa berani memulai.



Selanjutnya pada bab ketiga, kita diajak untuk sukses di berbagai bidang. Mulai dari akademis, organisasi dan mendapatkan beasiswa. Bukankah jika hal kesempurnaan seorang mahasiswa.


"Kalau nilai akademis dipandang sebagai hal sepele, mana mungkin kita layak mendapatkan amanah yang lebih besar jika dengan hal sepele saja sudah gagal?".



Pada sub pertama bab tiga membahas tentang sukses akademis. Saya setuju dalam hal ini, sebagai mahasiswa hal pertama dikatakan sukses jika akademisnya baik, baru yang lainnya. Tujuan orang tua menguliahkan kita agar bisa optimal dalam jurusan yang telah kita pilih. Jika kita gagal dalam hal ini, berarti kita telah gagal menjalankan kewajiban utama kita kepada orang tua.


Banyak orang yang menganggap nilai akademis tidak penting, yang penting organisasi maksimal banyak pengalaman. Sehingga banyak yang kuliah sekenanya, mengerjakan tugas seadanya. Tentu saya sangat tidak setuju dalam hal ini. Lari dari tanggung jawab sebagai mahasiswa dengan beralasan sibuk organisasi. Sangat tidak pantas untuk dibilang bertanggung jawab!!!!.


Ada beberapa trik cerdas agar suskaes dalam akademis, yaitu:

1. Apa tujuan kamu kuliah, buat tujuan yang jelas dan menggetarkan jiwamu

2. Pahami buku panduan akademik

3. Kenali karakter belajar

4. Buat rencana kesuksesan akademik

5. Ambil terlebih dahulu mata kuliah bersyarat

6. Banyak membaca dan berlatih

7. Kelilingi dirimu dengan orang-orang hebat

8. Berhati-hatilah dengan jebakan lingkungan

9. Tanya pada yang sudah berpengalaman

10. Miliki waktu belajar khusus setiap harinya

11. Aktif bertanya dan antusias dalam setiap mata kuliah.

12. Buat dosen kenal nama dan posisimu

13. Perbanyak relasi


Selanjutnya membahas tentang sukses berorganisasi. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar waktu yang kamu berikan untuk organisasi tidak sia-sia, yaitu.

1. Tujuqn mengikuti organisasi sesuaikan dengan potensi yang ingin kamu kembangkan

2. List keuntungan dan kerugiannya. Kita berhak realistis.

3. Sesuaikan dengan target hidupmu

4. Jadilah yang terbaik

5. Mempengaruhi bukan dipengaruhi.

Jadilah orang yang mempengaruhi bukan dipengaruhi. Buat nama tersendiri dengan keberadaan kita. Jadilah Medan magnet positif yang memotivasi tim lemah, menjadi pendengar yang setia. Hingga arus negatif yang ada dapat diatasi dengan baik.


Selanjutnya adalah tips mendapatkan beasiswa. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan beasiswa yang kita inginkan, yaitu:

1. Tentukan beasiswa jenjang apa yang ingin diambil.

2. Cari sebanyak mungkin informasi yang berkenaan dengan tujuan beasiswa yang ingin diikuti.

3. Mulai untuk mendaftar seluruh informasi beasiswa yang diinginkan.

4. Jangan menunda lagi untuk mempersiapkan segala sesuatunya.

5. Bertanya kepada orang yang sudah pernah mendapatkan beasiswa tersebut.

6. Usahakan untuk mengirimkan semua persyaratan yang telah dilengkapi jauh-jauh hari, jangan mendadak. Karena jika ada kesalahan masih memiliki kesempatan untuk memperbaikinya.

7. Jika ingin kuliah ke luar negeri. Penting untuk mempersiapkan dang menguasai TOEFL dan juga IELTS.

8. Senang membaca koran, berita dan informasi yang up to date, khususnya untuk negara yang ingin dituju.

9. Buatlah rencana bulanan, mingguan dan harian untuk mencapai target yang telah ditetapkan.


Pada bab empat atau bab terakhir membahas tentang lampiran. Yaitu alammat-alamat kedutaan besar, daftar yayasan dan lembaga pemberi beasiswa, profil penulis dan sumber referensi serta inspirasi. 

Buku ini sangat menarik untuk dibaca terutama dari judulnya. Isi bukunya ringan tetapi mengena, sangat cocok untuk mahasiswa yang masih kuliah ataupun yang belum kuliah. Namun sayang, sampul dalam buku tersebut kurang menarik, terlalu banyak warna dan gambarnya kurang menarik. Sehingga, terkesan seperti buku lama padahal judulnya sudah sangat bagus.

Alhamdulillah satu buku telah tertandaskan membaca dan mereview, tunggu review-review buku selanjutnya ya gaisssh.


Written: Artika Lusiani



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan paradigma anak dan orang tua

[Review] Novel The Perfect Muslimah_Ahmad Rifa’i Rifan

Untuk Manusia-Manusia Datar, yang seringkali Termarginalkan