Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2021

Pentingnya Kecerdasan Emosional dan Kesehatan Mental

Gambar
" Alhamdulillah bu anakku rangking terus di kelasnya, minimal selalu tiga besar dari SD sampai SMA ini. Anakku ki jan, penurut, rajin belajar, jarang dolan, nga pernah buat masalah yang berlebihan, mudah diatur lah pokonya. Alhamdulillah ".  Pernah nga sih kalian dibanding-bandingkan dengan anak tetangga, soal prestasi dan kepribadian. Anak tetangga yang selalu juara kelas, penurut dan tidak suka memberontak. Atau kalian sendirilah si juara kelas dan penurut tersebut. Hal ini idealnya memang menyenangkan ketika orang tua memiliki anak seperti ini. Kecerdasan intelektual memang membanggakan.   Tetapi apakah orang tua sadar bahwa sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain, dan selalu melakukan komunikasi dengan orang lain setiap hari. Ternyata kecerdasan intelektual dan penurut saja tidak cukup. Anak yang memiliki kecerdasan intelektual dan penurut tidak pernah memberontak pun berbahaya. Hal ini saya alami sendiri, dalam pergaulan sosial hal ini sangat membahayakan. Ini...

Review: Buku Man Shabara Zhahira

Gambar
Penulis : Ahmad Rifa'i Rif'an Cetakan : ke 17 November 2019 ISBN : 9786020016191 Penerbit : PT Elex Media Komputindo Terbit tahun : 2011 Harga untuk sekitar Jawa : 72.800 Cetakan : PT Gramedia, Jakarta Jumlah halaman : xxiv dan 283 halaman.  "Jika Anda tidak berusaha melakukan sesuatu melampaui apa yang Anda kuasai, anda tidak akan berkembang." (Halaman 21). Buku dengan judul Man Shabara Zhafira yang artinya siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Merupakan buku pertama karya Ahmad Rifa'i Rif'an yang terbit dan langsung diminati banyak orang. Hingga saat di review ini sudah pada cetakan ke-17. Buku ini ditulis dengan nuansa Islami yang kuat karena penulis memang seorang santri. Buku ini terdiri dari 6 bab, yang setiap katanya penuh inspirasi dan saling berkaitan. Pada bab pertama berisi tentang d ream (mimpi), bab kedua tentang action (aksi), bab ketiga tentang beautiful life (Kehidupan yang indah), bab keempat tentang love (cinta), b...

Resep Sempol Telur ala Lusi Cekk

Gambar
Aku sebenarnya suka banget nyoba-nyoba resep buat cemilan ya gaiss. Tapi nga semuanya berhasil, ada yang sampe bikin sakit kepala orang yang makan, saking gagalnya. Tapi nga berhenti di situ, saya tetap penasaran ingin mencoba beberapa resep membuat makanan ringan. Dan kali ini lumayan berhasil lah gais, yaitu Sempol dari telur. Karena mau buat dari daging sapi nga kuat beli wkwkwk. Pake telur pun jadi. Bahan yang digunakan seadanya di dapur gais. Karena sedang berbaik hati, jadi aku mau berbagi resep sama kalian. Nah, berikut adalah bahan dan cara membuatnya. Bahan 1. 2 butir telur untuk adonan 2. 1 butir telur untuk menggoreng 3. 6 siung bawang merah 4. 6 siung bawang putih 5. 16 sdm terigu 6. 13 sdm tapioka 7. 1/2 sdt lada  8. 7 kotak tahu putih ukuran sedang 9.  Royco secukupnya 11. Garam secukupnya Cara membuat -  Haluskan tahu, bawang merah, bawang putih, lada, dan garam -  Semua bahan yang sudah dihaluskan dicampur menjadi satu dan masukkan 2 butir telur -...

Review Film, Gie

Gambar
  Setelah tuntas membaca buku berjudul Catatan Seorang Demonstran, terbitan LP3ES  Jakarta. Akhirnya dengan senang hati aku akan mereview filmnya yang berjudul "Gie". Buku dan film tersebut menceritakan tentang kisah perjalan hidup seorang mahasiwa pemberani, cerdas, kritis, idealis dan ganteng, bernama Soe Hok Gie. Dalam film tersebut sosok Soe Hok Gie diperankan oleh Nicholas Saputra. Film tersebut rilis sejak 2005 lalu, waktu aku berusia 5 tahun. Namun sampai saat ini, nilai-nilai yang ditularkan Soe Hok Gie sangat relate untuk mahasiswa. Soe Hok Gie adalah anak keempat dari lima bersaudara, ia keturunan Tionghoa. Gie lahir tanggal 17 Desember 1942, di Jakarta. Ayahnya adalah seorang penulis dan sastrawan. Sehingga, tidak aneh jika ia hobi membaca, menulis dan terbaik dalam sastra. Sejak kecil ia selalu memberontak terhadap ketidakadilan ataupun yang menurutnya tidak semestinya. Dendam dimulai ketika ia masih SMP, nilai mata pelajaran sastra awalnya delapan namun dikurangi...